Politik sehat??masih adakah????

Senin, 10 Mei 2010


wow, udah lama nggak nulis di blog neh, sibuk banget. Tubes di mana- mana ampe nggak ada waktu bwt blogging lagi. huhuhuhu
yah tapi akhirnya saya sempatkan untuk teatap menulis. Awalnya bingung mau ngangkat topik apa, tapi karena momennya pas dengan pilkada di daerah saya maka akhirnya saya memilih mengangkat tema politik.

Sebelum membahas lebih lanjut, kita perlu tahu apa itu politik.Politik sering didefinisikan sebagai penggunaan kekuasaan atau kewenangan, suatu proses pembuatan keputusan secara kolektif, suatu alokasi sumberdaya yang langka (the allocation of scarce resources), atau
sebagai arena pertarungan kepentingan yang penuh muslihat (Heywood, 2004:52). Politik bisa dibilang sebagai strategi, trategi untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan. Pada hakekatnya, politik memang digunakan untuk mendaptkan keuntungan. Tetapi, pada prakteknya, banyak orang yang menyalah gunakan politik. Maksudnya adalah, banyak para wakil rakyat yang menggunakan politik untuk kepentingan dirinya sendiri ataupun golongannya. Yah, banyak dari mereka yang lupa untuk siapa mereka sebenarnya berada di sana. Upps..... mulai OOT neh...
hehehe, masih sedikit nyambung gak papa lah....
lanjut.....



yah, politik sehat, hmmmm.... kalau di lihat dari kata-katanya, sangat menyenangkan jika kita sehat. Sebenernya, politik sehat itu yang bagaimana??? Politik sehat, kalau menurut saya, adalah politik yang di mana kita tidak menghalalkan segala cara untuk menang, kita tetap memperhatikan norma, etika, yang berlaku. Sebagai contohnya mudah saja, nggak usah jauh-jauh, pemilihan lurah, hohoho, yah mungkin yang tinggalnya di desa-desa sudah tidak asing lagi dengan pemilihan lurah. Meskipun tingkatannya termasuk kecil, tetapi efek yang ditimbulkan sangatlah besar. banyak orang yang tahu tentang adanya praktek suap di sini. Tetapi banyak orang yang seperti menutup mata tentang hal ini. Yang dinamakan serangan fajar sudah bukan rahasia lagi. Terkadang ada yang menyebarkan isu-isu tidak baik tentang lawannya. Parah. Dan lebih anehnya lagi, uang seakan berkuasa di sini. Ini sudah bukan pencerminan politik yang sehat. Yah kita bisa lihat dengan banyaknya kasus akhir-akhir ini. Mulai dari Ketua KPK Antasari Azhar, Kemudian kasus "cicak vs buaya", kasus bank century, dan yang terakhir adalah khasus Susno duadji. Ya, kasus-kasus di atas seperti menunjukkan bahwa ada yang tidak beres di sana. Entah siapa yang benar siapa yang salah hanya Allah yang tahu. Tetapi pertanyaan yang mendasar adalah, kenap sampai ada kasus seperti ini. Inilah yang seharusnya menjadi bahan koreksi untuk kita generasi penerus bangsa.


Jujur, yang saya impikan di Indonesia ini, semua warga Indonesia tidak memikirikan dirinya sendiri, pikirkan juga orang yang lebih membutuhkan. Para wakil rakyat berjuang di tempatnya untuk benar-benar memperjuangkan nasib rakyatnya. Hukum tidak pandang bulu, siapa yang salah maka dia dihukum. Demo terjadi di mana-mana, merupakan pencerminan demokrasi yang sudah tak terkendali. Oleh karena itu kawan-kawanku semua, ingatlah pesan yang sangat mendalam maknanya, "janganlah bertanya apa yang kita dapatkan, tetapi bertanyalah, apa yang kita dapat berikan untuk Indonesia ini". Semoga bermanfaat.

Selengkapnya...

Keadaan Alam Dunia

Sabtu, 27 Februari 2010

Udah lama nggak nulis di blog ne, hehehe, bingung mau ngangkat topik apa. Hmmm....
Tapi setelah q tanya seseorang ada ide atau nggak,Alhamdulillah, apa yang dia kasih saran bisa ngasih inspirasi buat penulis, Makasih buat sang pemberi saran....
hehehehe
yah, mungkin masih dalam tema yang sama dengan yang dia saranin tapi berbeda topik, yaitu tentang alam.

Ya, seperti kita semua telah ketahui
bahwa alam ini telah banyak sekali mengalami perubahan. Tetapi, perubahan tersebut bukanlah perubahan menuju ke arah yang lebih baik untuk alam itu sendiri. Kita lihat sekarang banyak sekali pohon-pohon ditebang,
hutan menjadi gundul, kebakaran hutan, dll. Rusaknya hutan berpengaruh sangat besar bagi keadaan alam kita.


Mungkin kita mulai dari fungsi hutan itu sendiri. Hutan memiliki banyak sekali fungsi, dilihat dari masing-masing jenis hutan. Seperti contohnya, hutan lindung untuk melindungi satwa dan flora yang ada di dalamnya. Tetapi, fungsi hutan itu sendiri secara umum adalah sebagai paru-paru dunia, sebagai tempat penyimpanan air, dan masih banyak lagi fungsinya. Hutan juga merupakan tempat tinggal para hewan-hewan.

Tetapi, seperti telah disebutkan di atas, bahwasannya banyak hutan telah rusak. Efeknya? tentu saja keseimbangan alam mulai rusak, bencana alam di mana-mana, banyak satwa yang punah,dll. Kita tahu bahwa hutan adalah paru-paru dunia, hutan menyimpan gas CO2 dari seluruh dunia. Hal ini berbanding terbalik dengan keadaan di dunia sendiri. Ketika industri kendaraan semakin berkembang, banyak pabrik-pabrik baru berdiri, dengan kadar polusi yang tinggi,
tetapi hutan yang dapat menetralisir racun yang dihasilkan kendaraan tersebut malah semakin berkurang. Begitu naifnya dunia ini, ketika orang-orang berlomba untuk menciptakan technologi,menghasilkan alat2 bio-technology, tetapi mereka membuka lahan baru dengan menebang pohon dan menggunduli hutan. Kalau dapat diibaratkan, bagai pedang bermata 2, maju kena, mundur kena. Sehingga muncul gerakan-gerakan yang ingin mencegah terjadinya kerusakan alam lebih lanjut seperti greenpeace, dll. mereka melakukan gerakan kampanye menentang pengrusakan alam.


Setelah itu, penulis berpikir, "apa yang telah aku lakukan untuk alam ini?Alam adalah titipan Yang Maha Kuasa, apakah aku telah melaksanakan amanahku dengan baik?"

ya, itulah pikiran yang muncul di benak penulis. Apa yang telah kita lakukan, apa yang harus kita lakukan?apakah kita harus ikut organisasi semacam greenpeace untuk mewujudkan bentuk kepedulian kita? Setelah berpikir cukup lama, ditemukan jawaban yang cukup melegakan. kita tidak harus ikut organisasi semacam itu. "Bertanggung jawablah terhadap dirimu, orang di sekitarmu, dan alam di sekitarmu", itulah jawaban yang muncul dalam pikiran penulis. Semuanya kita mulai dari diri kita sendiri. Berkaca pada diri sendiri sebelum kita menyalahkan orang lain. Sudahkah kita menjaga alam di sekitar kita?? sudahkah kita membuang sampah pada tempatnya??sudahkah kita menjaga kebersihan kingkungan sekitar kita?Mungkin sudah terlihat jawabannya dari bencana-bencana alam yang terjadi. Banjir, tanah longsor, akibat perbuatan siapa itu?

Sesaat teringat kata-kata seseorang "Tidak dapat dibayangkan, hanya karena 1 sampah kecil, seperti bungkus makanan, banyak nyawa yang harus menanggung akibatnya".

nggak ingin lihat alam yang seindah ini kawan??


Maka dari itu lah teman-teman, disini penulis mengajak kita semua menjaga alam ini, mulai dari diri kita sendiri dan alam sekitar kita. Semoga bermanfaat.
Selengkapnya...

Kasus Bank Century

Senin, 22 Februari 2010


Beberapa bulan terakhir, kita semua mungkin tidak asing dengan nama 'Bank Century', ya, Bank ini telah menyita perhatian masyarakat Indonesia. Namun demikian, saya berpendapat masih banyak masyarakat yang belum tahu apa sebenarnya yang terjadi dengan bank ini.pertama kali kita mulai dari apa itu Bank Century. Bank Century merupakan hasil merger tiga bank yakni Bank CIC International, Bank Pikko dan Bank Danpac secara sukarela. Terbentuknya Bank Century ini berawal pada tahun 2003, ketika Bank CIC diketahui didera masalah yang diindikasikan dengan adanya surat-surat berharga valutas asing sekitar Rp2 triliun,yang tidak memiliki peringkat, berjangka panjang, berbunga rendah, dan sulit di jual. BI menyarankan merger untuk mengatasi ketidakberesan bank ini. Setelah merger, Bank Century tergolong sebagai bank sehat dan fokus, sesuai kriteria dan kualifikasi Arsitektur Perbankan Indonesia (API).

Masalah bermulai ketika pada tahun 2008, Sebanyak US$56 juta surat-surat berharga valas jatuh tempo dan gagal bayar. Bank Century kesulitan likuiditas. Posisi CAR Bank Century per 31 Oktober minus 3,53%.Kemudian masalah terus berlanjut yang menyebabkan Bank Century terancam bangkrut. Mungkin kita bertanya, "lhoh, kok permasalahan Bank Century bisa melibatkan Negara?". pada waktu itu, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengucurkan dana sebesar Rp6,7 triliun kepada Bank Century atas rekomendasi pemerintah dan Bank Indonesia untuk menyelamatkan Bank Century. Padahal yang disetujui oleh DPR hanyalah sebesar Rp1,3 triliun. Pengucuran dana inilah yang disebut bailout. Misteri itulah yang ditindaklanjuti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk melakukan audit investigasi terhadap bank.

Pertanyaan mendasar dari penjelasan di atas adalah, "Mengapa bank sekecil Bank Century mendapatkan dukungan besar dari otoritas keuangan dan bank sentral?".

Salah satu alasan yang muncul adalah ketika itu bangkrutnya Bank Century disinyalir oleh para ahli Ekonomi berdampak sistemik. Maksudnya adalah, mungkin bangkrutnya Bank ini akan berdampak buruk pada perekonomian Indonesia.Argumentasi yang muncul dari pihak berwenang sejauh ini adalah bahwa proses penyelamatan Bank Century telah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan dalam UU LPS dan perintah dari Komite Stabilitas Sistem Keuangan.Selain itu, yang dipertanykan juga di sini adalah soal ketransparan informasi. pada saat itu, Wapres Jusuf Kalla, yang kala itu bertindak sebagai acting Presiden mengatakan bahwa tidak tahu apa-apa tentang keputusan bailout ini. Adalah aneh, seorang wakil presiden yang selama ini dikenal sebagai driving force dalam kebijakan ekonomi tidak mengetahui dan tidak dilapori. Ketidaktahuan Wapres menjadi bukti bahwa transparansi menjadi persoalan serius yang harus dituntaskan dalam isu bailout ini.Selain itu juga beredar isu bahwa penyelamatan Bank Century hanya untuk menyelamatkan dana nasabah tertentu.




Pertanyaan yang amat mengganggu bukanlah pada alasan mengapa Bank Century harus diselamatkan. Namun, pada mengapa untuk sebuah bank kecil dengan aset yang juga kecil harus dikucurkan dana yang begitu besar? Apalagi pemilik bank itu sedang terlibat kasus pidana penggelapan uang nasabah?

Apakah semua kejahatan pidana pemilik bank harus ditanggulangi negara? Jadi, soal mengapa sudah transparan. Yang belum terang benderang adalah soal jumlah yang sangat besar.
sumber :

http://www.mediaindonesia.com/read/2009/09/09/93403/70/13/Transparansi-dalam-Kasus-Bank-Century





Selengkapnya...

Juventus Menang Lagi

Kamis, 18 Februari 2010



Alhamdulillah...Juve menang lagi....
Hari ini, hari yang menggembirakan, ketika bangun pagi, kulihat laptop yang lagi buka livescore, kulihat tulisan "FT Ajax-Juventus 1-2"...

Langsung bersemangat, sebagai juventini, aku akan mencoba menganalisis pertandingn ini.
Juventus memulai
pertandingan ini dengan expetasi untuk melanjutkan tren positif. seperti kita ketahui, sebelum laga lawan genoa lalu, Juve belum pernah menang sekalipun setelah melawan Inter Milan.

Harapan itu seakan sirna ketika pemain ajax, M. Sulejmani mencetak gol di menit 16 lewat serangan balik yang cepat, di lihat dari rekaman di atas, kelemahan pemain juve terutama bagian belakang adalah kecepatan, kita lihat bahwa Zebina begitu mudahnya dilewati, selain itu jika diperhatikan lagi, kita lihat melo berjuang sangat keras (kesulitan) dalam menghadang pemain lawan yang sedang berlari.1-0 untuk Ajax.

Di menit 32, Juventus kembali membangkitkan harapan ketika Amauri menjebol gawang Ajax, gol ini diawali dari umpan cantik(back heel) oleh Il capitano, Alessandro Del Piero kepada De Ceglie, nama terakhir memberikan crossing yang sangat bagus sehingga Amauri dengan mudah menjebol gawang Ajax.Kedudukan menjadi 1-1.

Di babak kedua, serangan Ajax makin gencar, tapi beruntunglah juve masih memiliki pemain sekaliber Del Piero. Pada menit ke 58, Del Piero melepaskan umpan matang ke depan mulut gawang, dan lagi-lagi, Amauri menyelesaikannya dengan sangat baik. 2-1 untuk keunggulan Juventus.

Hasil ini bertahan sampai pertandingan usai. Dengan hasil ini, peluang Juventus untuk melenggang ke babak selanjutnya semakin besar. Di lain itu, hasil ini diharapkan dapat terus mendongkrak peforma Juventus. Forza Juve....
Salam Juventini.....



Selengkapnya...

IT Telkom Ulas Coop di Konferensi University-Industry Collaboration For Real Life Education






















Kegiatan Coop di tingkat perguruan tinggi telah menjadi wancana dunia pendidikan sejak lama. Pada konferensi internasional “University-Industry Collaboration For Real Life Education” di Hongkong Polytechnic University, Hongkong, Rabu-Jumat (3-5/2), kegiatan Coop diulas. Sebanyak 247 peserta dari 23 negara-negara Eropa, Amerika Utara, Timur Tengah, Australia dan Asia. Di antaranya PT Telkom, IT Telkom dan Institut Manajemen Telkom (IM Telkom) menjadi wakil dari Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, IT Telkom menyampaikan presentasinya. Presentasi bertema “Cooperative Education- The Experriences from Telkom Institute Technology, Indonesia” yang disampaikan oleh Ir.Husni Amani, MM., MSc dan Litasari Widyastuti Suwarsono, S.Psi. Sedangkan PT Telkom menyampaikan paper yang bertema “The Active Role of PT Telekomunikasi Indonesia in Developing in Cooperative Education in Indonesia”, disampaikan oleh Husni dan Direktur Human Capital & General Affairs, Faisal Syam.

Begitu banyak kerjasama yang telah terjalin antara Institut Teknologi Telkom (IT Telkom) dengan dunia industry, salah satunya dengan program Coop. Program Coop pertama kali dikenalkan tahun 1992. Pada program tersebut, mahasiswa masuk ke lingkungan kerja di lingkungan industri, operator telekomunikasi, vendor IT, bahkan pemerintah daerah. Coop diyakini sebagai program yang mampu memberi pengalaman kerja bagi mahasiswa IT Telkom.

"Ada tiga program Coop, yakni Geladi, Field Work dan Cooperative Education. Seluruh mahasiswa wajib mengikuti Coop," ungkap Husni.

Dijelaskannya, ketiganya telah ditetapkan dalam kurikulum di semester 4, 6 dan 8. Coop bertujuan untuk meningkatkan kualitas lulusan yang memahami relevansi antara kurikulum dan lingkungan kerja. Coop memudahkan mahasiswa untuk beradaptasi saat mereka terjun ke dunia kerja. Program Coop juga mampu melatih wirausaha muda yang memiliki ide untuk menciptakan lapangan kerja baru.

"Pada Coop, mahasiswa menjadi pegawai sementara. Pengalaman mahasiswa tentu bertambah selama menjalani Coop. Pun, industri terbantukan dengan adanya Coop," ujarnya.

Sebagian besar industri di Indonesia, memiliki masalah dalam kualitas tenaga kerja. Terjadi gap antara kebutuhan industry dengan kompetensi lulusan PT, terbukti dari jumlah lulusan perguruan tinggi yang masih menganggur. Isunya, hal itu disebabkan kualifikasi kebutuhan tenaga kerja industri tidak sesuai dengan program akademik universitas. Sejak 1997 PT Telkom sudah memulai program Cooperative Education dengan 16 universitas.

"Untuk mengantisipasi masa depan bisnis telekomunikasi Indonesia, mulai Oktober 2009 Telkom secara resmi mengembangkan bisnisnya dalam Telekomunikasi, Informasi, Media dan Edukasi (TIME). Oleh karena itulah kegiatan Coop terus ditingkatkan," kata Husni.

Jelasnya, Telkom membuka kesempatan Coop bagi mahasiswa untuk menjadi bagian dari kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR). Namun, Telkom memanfaatkan program Coop menjadi salah satu proses perekrutan pegawai yang berkualitas. Sejauh ini, Telkom sudah mengembangkan kerjasama dengan 60 universitas di Indonesia.

Ada dua skema program Coop yang diimplementasikan di Telkom, yakni program Regular Coop dan Enterpreneurship Coop. Husni menjelaskan,

"Regular Coop merupakan program Coop dimana mahasiswa bekerja di Telkom Group sesuai dengan bidang dan latar belakang pendidikannya. Sedangkan Enterpreneurship Coop merupakan program Coop dimana tergabung dalam SME (Small Medium Enterprises) yang termasuk dalam salah satu target perusahaan Telkom Grup,"

Dalam paper “The Active Role of PT Telekomunikasi Indonesia in Developing in Cooperative Education in Indonesia”, disebutkan, selain bermanfaat bagi siswa Coop berdampak positif bagi industri. Juga disebutkannya, Coop menjadi kesempatan bagi universitas untuk mengembangkan kerjasama dengan industri dalam kolaborasi program-program pendidikan, riset dan layanan professional.

BSI

sumber :http://www.ittelkom.ac.id
Selengkapnya...

Isap Rokok Sama Saja Makan Aspal

Rabu, 17 Februari 2010


Jakarta, Tak banyak orang tahu bahwa aspal yang biasa digunakan sebagai bahan pelapis jalan atau pelapis antibocor ternyata terkandung juga dalam rokok. Orang yang mengisap rokok sama saja dengan memasukkan aspal dalam tubuhnya.



Aspal adalah bahan kimia yang bersifat karsinogenik. Aspal buatan biasanya terdiri dari campuran tar dan aspal minyak. Aspal minyak sendiri sering disebut sebagai asmin atau cut back asphalt. Sementara itu tar diperoleh dari hasil pengolahan batu bara.

Tar ternyata tidak hanya digunakan untuk membuat aspal, tapi juga sebagai bahan dasar dalam pembuatan rokok. Tar dan nikotin adalah dua zat paling berbahaya diantara 4.000 jenis zat kimia lainnya.

"Bahan tar adalah bahan yang digunakan untuk aspal, jadi sebenarnya kita mengonsumsi aspal saat mengisap rokok," kata Prof Farid A Moeloek, mantan menteri kesehatan yang sekarang menjabat sebagai Ketua Komisi Nasional Pengendalian Tembakau dalam acara Peningkatan Cukai Rokok: Antara Kepentingan Ekonomi dan Kesehatan di Hotel Sahid Jakarta, Rabu (17/2/2010).

Dari sekitar ribuan racun, ada yang biasa dibuat untuk membuat roket pesawat, ada yang dibuat untuk mencuci darah dan sebagainya. Tar sendiri adalah zat yang akan menggumpal di dalam paru-paru dan membentuk cairan yang biasa digunakan untuk membuat aspal.

Tar yang digunakan untuk melapisi jalan sama dengan tar yang terdapat pada rokok dan partikel-partikel tar tersebut bisa menyebabkan tumbuhnya sel kanker. Selain itu tar jua menyebabkan penumpukan zat kapur, nitrosmine, B-naphthylamine, kadmium dan nikel.

Seperti dikutip dari Quitsmoking, Rabu (17/2/2010), tar adalah substansi hidrokarbon aromatik yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru. Tar ini adalah residu hitam panas yang berasal dari pembakaran, tar mengandung ratusan zat kimia yang beberapa diantaranya bersifat karsinogenik dan beracun.



Dalam bentuk padat, tar berwarna coklat dan merupakan substansi lengket yang berada di belakang bagian filter rokok. Tar menyebabkan gigi coklat dan membuat semua jaringan yang dikenainya menjadi coklat pula. Bayangkan zat yang lengket itu menempel pada paru-paru Anda.

Tar terdapat pada semua jenis rokok dan cenderung meningkat jumlahnya seiring dengan terbakarnya rokok. Hal itu berarti isapan terakhir rokok mengandung tar dua kali lipat dari jumlah isapan pertama.

Tar yang diisap dari rokok akan merusak bulu-bulu getar (cilia) pada paru-paru sehingga meningkatkan risiko penyakit pernafasan seperti emfisema, bronkitis kronik dan kanker tenggorokan.(fah/ir)


sumber : http://health.detik.com

Selengkapnya...

PERTANYAAN TERBAIK WANITA KEPADA RASULULLAH صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَل?

Selasa, 16 Februari 2010


Seutas surat sang suami..
Sore ini aku tidak bisa segera pulang..
Istriku..

Aku tahu, betapa berat tugas dan tanggung jawabmu dirumah. Pekerjaanmu banyak & berat.

Memasak

Mencuci

Mengurus urusan rumahtangga

Kau korbankan demi semua

Menyusui & mendidik anak2

Menjaga amanah kesetiaan ketika aku sdg tdk ada.

Walau begitu kekasihku, bergembiralah karena engkau tetap mendapatkan pahala seperti kaum pria.

Mengapa?


Dengarkanlah kisah ini: “Asma’ binti Yazid Al-Anshoriyyah yg mendatangi Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallama ketika beliau sedang duduk bersama sahabat2.

Asma binti Yazid Al-Ashoriyyah, “Ayah & ibuku sebagai tebusanmu, sesungguhnya aku adalah utusan para wanita kepadamu, & aku tahu - jiwaku sebagai tebusanmu - bahwasanya tidak seorangpun dari wanita baik di timur ataupun di barat yg mendengar kepergianku untuk menemui ini ataupun tidak mendengarnya melainkan ia sependapat denganku.

Sesungguhnya Allah mengutusmu dengan kebenaran kepada laki2 & wanita. Maka kami beriman kepadamu dan kepada Ilah-mu yang telah mengutus.

Dan sesungguhnya kami para wanita terbatas (geraknya); menjadi pengaja rumah2 kalian, tempat kalian menunaikan syahwat kalian & yang mengandung anak2 kalian.

Sementara kalian para laki2 dilebihkan atas kami dengan sholat jum’at, jama’ah, menjenguk orang sakit, menghadiri jenazah, menunaikan haji berkali2, & yang lebih baik dari itu berjihad di jalan Allah. Dan sesungguhnya salah seorang dari kalian apabila ia keluar haji atau umroh atau berjihad, kami yang menjaga harta kalian, menenunkan pakaian kalian, dan kami pula yang mendidik anak2 kalian. Maka apakah kami mendapatkan pahala seperti kalian hai Rasulullah?



Maka Rasulallah menoleh kepada para sahabatnya, kemudian beliau berkata, “Apakah kalian pernah mendengar perkataan wanita yang lebih baik dari pertanyaannya dalam urusan agamanya ini? Mereka menjawab, “Hai Rasulullah, kami tidak mengira bahwa seorang wanita bisa paham seperti ini.


Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallama menoleh kepadanya kemudian berkata kepadanya, “Pulanglah wahai wanita dan beritahukanlah kepada orang2 wanita2 dibelakangmu bahwasanya baiknya pengabdian salah seorang dari kalian kepada suaminya & mengharapkan ridhonya, serta mengikuti keinginannya menandingi itu semua”.

Maka wanita itu pulang seraya bertahlil, bertakbir dengan gembira”.(HR. Al-Baihaqy dlm Syu’abil Iman)

Wallahu 'alam

Belahan jiwaku …

Jika seorang wanita memahami ibadah dengan sempit, hanya sebatas ruku’ dan sujud saja, ia akan kehilangan pahala yang besar, karena ia akan menganggap pekerjaan dirumah, berkhidmat kepada suami, bergaul dengannya dengan baik, mendidik anak-anak semua itu tidak termasuk ibadah. Ini jelas salah dalam memahami ibadah.

Ibadah sebagaimana dijelaskan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah adalah suatu penamaan untuk setiap sesuatu yang dicintai dan diridhoi Allah dari perkataan dan perbuatan yang batin maupun zhohir.

Sholat, zakat, puasa, haji, berkata jujur, menunaikan amanah, berbakti kepada orangtua, shilaturrahim, menepati janji, menegakkan amar ma’ruf nahi munkar, jihad melawan orang kafir dan munafiqin, berbuat baik kepada tetangga anak yatim orang miskin ibnus sabil dan hewan, berdo’a, berzikir, membaca quran dan semisalnya termasuk ibadah. Begitu juga mencintai Allah dan Rasul-Nya, takut kepada Allah, bertaubat kepada-Nya dan mengikhlaskan agama hanya untuk-Nya semata, bersabar terhadap keputusan-Nya, mensyukuri nikmat-Nya dan ridho terhadap qodho-Nya, tawakkal kepada-Nya, mengharapkan rahmat-Nya dan takut akan azab-Nya semua itu termasuk ibadah kepada Allah.

Jadi ibadatullah adalah tujuan yang dicintai dan diridhoi-Nya yang karenanya Ia menciptakan makhluk sebagaimana firman-Nya,

“Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka mengibadati-Ku”.

Engkau istriku .. senantiasa dalam ibadah ketika berkhidmat kepada suamimu dan anak-anakmu selama engkau mengharapkan ridhonya dan berbuat baik dalam bergaul dengannya.

Selamat untukmu istriku!!

Engkau berhak mendapatkan pahala di dalam rumahmu jika :

- Ikhlas dan mengharapkan pahala dari Allah.

- Memperbaiki niat.

Terakhir .. semoga Allah senantiasa menjagamu dan menjaga rumah tangga kita dalam naungan ridho dan cinta-Nya, amin.

Selengkapnya...

IT Telkom Bangun Bandung Techno Park


Bandung - Menuju Jabar Cyber Province (JCP), Institut Teknologi Telkom (IT Telkom) dan Departemen Perindustrian RI bangun Bandung Techno Park (BTP). Keberadaan BTP diharapkan menjadi ICT Park yang berkontribusi dalam pembentukan masyarakat informasi indonesia yang bisa menggerakkan roda ekonomi nasional di bidang informasi dan telekomunikasi.

Seperti dipaparkan oleh penanggung jawab BTP, Jangkung Raharjo kepada detikINET usai peresmian dan prosesi peletakan batu pertama di komplek kampus IT Telkom, Jalan Telekomunikasi, Kabupaten Bandung, Selasa (12/1/2010), BTP ini akan menciptakan technopreneur di kalangan mahasiswa. "Kita lihat latar belakang, Jabar potensial industri ICT dan industri kreatif. BTP ini akan mendorong terciptanya technopreneur muda di kalangan mahasiswa," kata pria yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Elektro dan Komunikasi IT Telkom. Pemprov Jabar sendiri mencanangkan tahun 2012, Jabar Cyber Province dapat terwujud. BTP ini sendiri, harap Jangkung dapat menstimulus terwujudnya Jabar Cyber Province. Hal ini karena melihat potensi industri kecil menengah yang berbasis ICT di Jabar jumlahnya sangat banyak. Namun banyak pula di antara mereka yang kolaps bahkan gulung tikar. "Saya lupa data lengkapnya tapi lebih dari 100 industri kecil menengah yang berbasis ICT. Sayangnya banyak yang kolaps. Belum mandiri dan pemasaran menjadi kendalanya. Saya harap BTP ini bisa menjawab permasalahan tersebut," ungkapnya. Saat ini, imbuhnya, gedung utama BTC didanai penuh oleh Yayasan Pendidikan Tinggi Telkom. Uang sebesar Rp 6 miliar digelontorkan untuk pembangunan gedung utama yang berada di komplek kampus IT Telkom ini. "Yayasan danai Rp 4 miliar untuk bangunan gedung utama seluas 1.000 meter per segi dan Rp 2 miliar untuk pembangunan jalan akses masuknya sepanjang 400 meter," pungkasnya. ( afz / wsh )
sumber : http://www.detikinet.com/read/2010/01/12/173856/1276951/398/dukung-jabar-cyber-province-it-telkom-bangun-bandung-techno-park

Selengkapnya...

MENYANGGAH BUKU 'TERNYATA AKHIRAT TIDAK KEKAL'



Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam yang menjanjikan kebahagiaan di surga bagi orang-orang yang bertakwa dan kesengsaraan di neraka bagi orang-orang yang kufur lagi durhaka. Shalawat dan salam kepada Nabi akhir zaman, sebagai penutup para Nabi dan panutan dalam meniti jalan yang lurus, begitu pula kepada keluarga dan para sahabatnya.
Allah Ta’ala berfirman,

فَأَمَّا الَّذِينَ شَقُوا فَفِي النَّارِ لَهُمْ فِيهَا زَفِيرٌ وَشَهِيقٌ (106) خَالِدِينَ فِيهَا مَا دَامَتِ السَّمَوَاتُ وَالْأَرْضُ إِلَّا مَا شَاءَ رَبُّكَ إِنَّ رَبَّكَ فَعَّالٌ لِمَا يُرِيدُ (107) وَأَمَّا الَّذِينَ سُعِدُوا فَفِي الْجَنَّةِ خَالِدِينَ فِيهَا مَا دَامَتِ السَّمَوَاتُ وَالْأَرْضُ مَا دَامَتِ السَّمَوَاتُ وَالْأَرْضُ إِلَّا مَا شَاءَ رَبُّكَ عَطَاءً غَيْرَ مَجْذُوذٍ (108)

“Adapun orang-orang yang celaka, maka (tempatnya) di dalam neraka, di dalamnya mereka mengeluarkan dan menarik nafas (dengan merintih), mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain). Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki. Adapun orang-orang yang berbahagia, maka tempatnya di dalam syurga, mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain); sebagai karunia yang tiada putus-putusnya.” (QS. Huud: 106-108)

Jika kita melihat ayat di atas, seakan-akan ada yang ganjil. Allah mengisyaratkan surga dan neraka itu ada selama bumi dan langit itu ada. Dari sini bisa diyakini bahwa surga dan neraka itu tidak kekal. Ayat inilah yang menjadi dasar keyakinan Ir. Agus Mustofa (Penulis Buku Tasawuf Modern) dalam bukunya “Ternyata Akhirat Tidak Kekal”[1]. Berikut kami cuplik sedikit perkataan beliau dalam buku tersebut setelah beliau membawakan surat Huud ayat 106-108:

“Ayat di atas bercerita tentang keadaan penduduk neraka dan penduduk surga. Dikatakan oleh Allah, bahwa mereka itu akan kekal di dalam surga atau neraka selama ada langit dan bumi.

Informasi ini, sungguh sangat menggelitik logika kita. Kenapa demikian? Sebab ternyata kekekalan surga dan neraka itu –menurut ayat ini- tergantung pada kondisi lainnya, yaitu keberadaan langit dan bumi alias alam semesta.

Dengan kata lain, akhirat itu akan kekal jika langit dan bumi atau alam semesta ini juga kekal. Sehingga, kalau suatu ketika alam semesta ini mengalami kehancuran, maka alam akhirat juga bakal mengalami hal yang sama, kehancuran.

Tentu, hal ini membuat kita agak shock. Sebab ini telah menggoyang apa yang sudah kita pahami selama ini. Bahwa yang namanya akhirat itu adalah alam baka. Alam yang kekal abadi, dan tidak akan pernah mengalami kiamat lagi. Dan itu telah dikatakan berulang-ulang dalam Al Qur’an.

Akan tetapi, apakah kita tidak percaya kepada firman Allah di atas, bahwa Surga dan Neraka itu kekalnya adalah sekekal langit dan bumi? Tentu saja, kita juga nggak berani untuk tidak percaya, sebab kalimat-kalimat di atas demikian gamblangnya: Khaalidiina fiiha maadaamatis samaawaati wal ardhi ... (kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi ...) ” (hal. 234)

Demikian sedikit nukilan dari perkataan beliau, yang kesimpulannya sesuai judul bukunya yaitu akhirat itu tidaklah kekal. Kami sangat tergelitik sekali ingin menyanggah pernyataan beliau di atas dengan

3 Hal yang Mesti Diyakini Mengenai Surga dan Neraka

Sebagaimana yang dijelaskan oleh Al Hafizh Al Hakami rahimahullah, keyakinan terhadap surga dan neraka yang mesti diyakini adalah 3 hal. Beliau sebut dalam bait syairnya,

والنَّارُ وَالجَنَّةُ حَقٌّ وَهُمَا ... مَوْجُوْدَتَانِ لاَ فَنَاءَ لَهُمَا

“Neraka dan surga adalah benar adanya. Keduanya telah ada saat ini. Dan keduanya tidaklah fana.”

Berikut sedikit uraiannya.[2]

Pertama: Surga dan neraka itu benar adanya, tidak ada keraguan sedikit pun tentangnya.

Di antara dalilnya,

وَاتَّقُوا النَّارَ الَّتِي أُعِدَّتْ لِلْكَافِرِينَ (131) وَأَطِيعُوا اللَّهَ وَالرَّسُولَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ (132) وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ (133)

“Dan peliharalah dirimu dari api neraka, yang disediakan untuk orang-orang yang kafir. Dan taatilah Allah dan Rasul, supaya kamu diberi rahmat. Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang telah disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.” (QS. Ali Imron: 131-133)

Kedua: Surga dan neraka sudah ada saat ini.

Tentang surga, Allah Ta’ala berfirman,

أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ

“Yang telah disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.” (QS. Ali Imron: 133)

Tentang neraka, Allah Ta’ala berfirman,

أُعِدَّتْ لِلْكَافِرِينَ

“Yang telah disediakan untuk orang-orang kafir.” (QS. Ali Imron: 131). Jika dikatakan “telah disediakan”, berarti keduanya telah ada.

Dari Imron bin Hushain, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

اطَّلَعْتُ فِى الْجَنَّةِ فَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا الْفُقَرَاءَ ، وَاطَّلَعْتُ فِى النَّارِ ، فَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا النِّسَاءَ

“Aku pernah melihat surga, lalu aku melihat bahwa kebanyakan penghuninya adalah orang-orang miskin. Aku pun pernah melihat neraka, lalu aku melihat kebanyakan penghuninya adalah para wanita.”[3]

Dari Ibnu ‘Abbas, Rofi’ bin Khudaij, ‘Aisyah dan Ibnu ‘Umar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الْحُمَّى مِنْ فَيْحِ جَهَنَّمَ ، فَأَبْرِدُوهَا بِالْمَاءِ

“Sakit demam berasal dari panasnya jahannam. Oleh karenanya, dinginkanlah demam tersebut dengan air.”[4]

Ketiga: Surga dan neraka itu kekal karena Allah yang menghendaki keduanya untuk kekal. Keduanya tidaklah fana. Banyak sekali dalil yang membicarakan hal ini, berikut kami sebutkan sebagiannya.

Tentang surga, Allah Ta’ala berfirman,

خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ

“Mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar.” (QS. At Taubah: 100)

Tentang neraka, Allah Ta’ala berfirman,

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا وَظَلَمُوا لَمْ يَكُنِ اللَّهُ لِيَغْفِرَ لَهُمْ وَلَا لِيَهْدِيَهُمْ طَرِيقًا ,إِلَّا طَرِيقَ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا

“Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan melakukan kezaliman, Allah sekali-kali tidak akan mengampuni (dosa) mereka dan tidak (pula) akan menunjukkan jalan kepada mereka, kecuali jalan ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya.” (QS. An Nisa’: 168-169)

Dari ‘Abdullah bin ‘Umar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا دَخَلَ أَهْلُ الْجَنَّةِ الْجَنَّةَ ، وَ أَهْلُ النَّارِ النَّارَ ، ثُمَّ يَقُومُ مُؤَذِّنٌ بَيْنَهُمْ يَا أَهْلَ النَّارِ لاَ مَوْتَ ، وَيَا أَهْلَ الْجَنَّةِ لاَ مَوْتَ ، خُلُودٌ

“Jika penduduk surga telah memasuki surga dan penduduk neraka telah memasuki neraka, kemudian seseorang akan meneriaki di antara mereka, “Wahai penduduk neraka, tidak ada lagi kematian untuk kalian. Wahai penduduk surga, tidak ada lagi kematian untuk kalian. Kalian akan kekal di dalamnya.”[5]esaikan tulisan ini karena ingin mengharapkan wajah-Nya yang mulia.Awal Sanggahan dari Mustofa Bisri

Buku “Ternyata Akhirat Tidak Kekal” sebenarnya sudah dikritisi lebih terlebih dulu oleh A. Mustofa Bisri. Berikut pemaparan beliau ketika memberikan pengantar untuk buku tersebut.

“Yang paling menarik tentu kesimpulan Agus Mustofa tentang ketidak-kekalan Akhirat, yang karenanya kemudian menjuduli bukunya dengan “Ternyata Akhirat Tidak Kekal” ini. Kesimpulannya itu antara lain didasarkan pada Q.S. 11 Hud: 107 dan 108, di mana -menurut pemahaman Agus- kekekalan mereka yang berbahagia di sorga maupun celaka di neraka digantungkan “kepada kondisi lainnya, yaitu keberadaan langit dan bumi alias alam semesta”.


berikutnya baca link dibawah ini'
http://rumaysho.com/belajar-islam/aqidah/2900-menyanggah-buku-ternyata-akhirat-tidak-kekal.html

Selengkapnya...

Cara menginstall Java (JDK6)

Senin, 15 Februari 2010


1. Click autorun pada program Installer yang kita punya.
2. Akan muncul window seperti di bawah ini :



Click Accept>

3. Kemudian akan muncul window seperti di bawah ini :



Pilih “Development Tools” kemudian click Next>



4. Kemudian akan muncul window seperti di bawah ini :



Pilih “Java™ SE Runtime Environment”, kemudian Next>

5. Akan muncul window di bawah ini :



Instalasi telah berhasil, tetapi belum selesai.


6.Lakukan pengubahan Path dengan cara Click kanan pada My Computer, pilih Properties, pilih tab Advanced.



Click pada Environment Variables

7. Akan muncul window di bawah ini :



Pada kolom SystemVariables, highlight Path, Click Edit

8. Muncul Window seperti ini :


Tambahkan “;C:\Program Files\java\jdk1.6.0\bin\”, jangan ubah-ubah path yang sudah ada.
Kemudian OK.

9.Kemudian lakukan pengecekan apakah Path berhasil atau tidak dengan mengclick Start Menu, Run, cmd. Akan muncul seperti ini :



10. Kemudian ketikkan “java” seperti contoh di bawah ini :



Kemudian enter, jika berhasil akan muncul seperti ini :



11. Kemudian ketikkan “javac” seperti kita mengetikkan “java”


Enter, jika berhasil akan muncul seperti di bawah ini :


Java sudah terinstal pada computer kita dan siap untuk digunakan. Semoga bermanfaat
Selengkapnya...

Foto Pre-Wedding "Haram"?????

Minggu, 14 Februari 2010


Assalammu 'Alaikum.....

Para pembaca yang budiman, baru-baru ini terdapat berita yang cukup menghebohkan terkait dengan masalah foto pre-wedding. Ketika kita dapati berita di media bahwa foto pre-wedding menjadi haram. Maka dari itu, banyak yang bertanya semisal "Lhoh, qo baru sekarang?" atau "Lhoh qo bisa?". Oleh karena itu marilah kita telusur lebih dalam lagi tentang hal ini.

Sebenarnya kawan, ketika Nabi Muhammad SAW melakukan Haji wada', telah dijelaskan bahwa agama Islam ini telah sempurna, tidak ada penambahan maupun pengurangan dalam kaitannya dengan akidah agama Islam setelah meninggalnya Nabi Muhammad SAW. Kita sebagai umat muslim, diperintahkan untuk berpegangan kepada Al Qur'an dan Al Hadits. Nah, apakah hubungannya dengan foto pre-wedding? Dilihat dari kata wedding adalah pasti ada kaitannya dengan hubungan antar jenis. Di dalam Islam, telah di atur Hubungan antar jenis. Foto pre wedding pada hakekatnya tidaklah haram, yang haram di sini adalah apa yang kita lakukan dalam foto tersebut. Bisa dilihat apa yang mereka lakukan dalam foto pre wedding???? kebanyakan mereka saling berpelukan, berciuman, padahal bukan mukhrimnya. Hal inilah yang membuat foto pre wedding menjadi haram.
Foto pre wedding akan menjadi tidak haram jika dilakukan sesuai Al Qur'an dan Al Hadits. Begitu halnya dengan facebook, facebook menjadi haram jika kita melakukan hal haram dengan menggunakan facebook. Sepeti berita baru-baru ini yang menyebutkan bahwa ada proses prostitusi melalui facebook.

Jadi pada intinya, segala perkembangan di dunia ini baik di bidang tekhnologi, pendidikan, dll, akan menjadi haram jika bertentangan dengan Al Qur'an dan Al Hadits. Islam tidak melarang adanya kreatifitas, tetapi segala sesuatunya diatur sedmikian rupa. Jelas dalam hal ini tidak ada penambahan maupun pengurangan dalam Agama Islam. Maka dari itu, pesan untuk kawan-kawan pembaca sekalian, janganlah menelan sesuatu itu mentah-mentah. Masaklah dengan baik sehingga nantinya mendapatkan kebenaran, Insya ALLAH.

Semoga bemanfaat kawan.
Wasssalammu 'Alaikum.....
Selengkapnya...

Dapet duit cuma dengan lihat website???

 
Theme by New wp themes | Bloggerized by Dhampire