Politik sehat??masih adakah????

Senin, 10 Mei 2010


wow, udah lama nggak nulis di blog neh, sibuk banget. Tubes di mana- mana ampe nggak ada waktu bwt blogging lagi. huhuhuhu
yah tapi akhirnya saya sempatkan untuk teatap menulis. Awalnya bingung mau ngangkat topik apa, tapi karena momennya pas dengan pilkada di daerah saya maka akhirnya saya memilih mengangkat tema politik.

Sebelum membahas lebih lanjut, kita perlu tahu apa itu politik.Politik sering didefinisikan sebagai penggunaan kekuasaan atau kewenangan, suatu proses pembuatan keputusan secara kolektif, suatu alokasi sumberdaya yang langka (the allocation of scarce resources), atau
sebagai arena pertarungan kepentingan yang penuh muslihat (Heywood, 2004:52). Politik bisa dibilang sebagai strategi, trategi untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan. Pada hakekatnya, politik memang digunakan untuk mendaptkan keuntungan. Tetapi, pada prakteknya, banyak orang yang menyalah gunakan politik. Maksudnya adalah, banyak para wakil rakyat yang menggunakan politik untuk kepentingan dirinya sendiri ataupun golongannya. Yah, banyak dari mereka yang lupa untuk siapa mereka sebenarnya berada di sana. Upps..... mulai OOT neh...
hehehe, masih sedikit nyambung gak papa lah....
lanjut.....



yah, politik sehat, hmmmm.... kalau di lihat dari kata-katanya, sangat menyenangkan jika kita sehat. Sebenernya, politik sehat itu yang bagaimana??? Politik sehat, kalau menurut saya, adalah politik yang di mana kita tidak menghalalkan segala cara untuk menang, kita tetap memperhatikan norma, etika, yang berlaku. Sebagai contohnya mudah saja, nggak usah jauh-jauh, pemilihan lurah, hohoho, yah mungkin yang tinggalnya di desa-desa sudah tidak asing lagi dengan pemilihan lurah. Meskipun tingkatannya termasuk kecil, tetapi efek yang ditimbulkan sangatlah besar. banyak orang yang tahu tentang adanya praktek suap di sini. Tetapi banyak orang yang seperti menutup mata tentang hal ini. Yang dinamakan serangan fajar sudah bukan rahasia lagi. Terkadang ada yang menyebarkan isu-isu tidak baik tentang lawannya. Parah. Dan lebih anehnya lagi, uang seakan berkuasa di sini. Ini sudah bukan pencerminan politik yang sehat. Yah kita bisa lihat dengan banyaknya kasus akhir-akhir ini. Mulai dari Ketua KPK Antasari Azhar, Kemudian kasus "cicak vs buaya", kasus bank century, dan yang terakhir adalah khasus Susno duadji. Ya, kasus-kasus di atas seperti menunjukkan bahwa ada yang tidak beres di sana. Entah siapa yang benar siapa yang salah hanya Allah yang tahu. Tetapi pertanyaan yang mendasar adalah, kenap sampai ada kasus seperti ini. Inilah yang seharusnya menjadi bahan koreksi untuk kita generasi penerus bangsa.


Jujur, yang saya impikan di Indonesia ini, semua warga Indonesia tidak memikirikan dirinya sendiri, pikirkan juga orang yang lebih membutuhkan. Para wakil rakyat berjuang di tempatnya untuk benar-benar memperjuangkan nasib rakyatnya. Hukum tidak pandang bulu, siapa yang salah maka dia dihukum. Demo terjadi di mana-mana, merupakan pencerminan demokrasi yang sudah tak terkendali. Oleh karena itu kawan-kawanku semua, ingatlah pesan yang sangat mendalam maknanya, "janganlah bertanya apa yang kita dapatkan, tetapi bertanyalah, apa yang kita dapat berikan untuk Indonesia ini". Semoga bermanfaat.

Selengkapnya...

Dapet duit cuma dengan lihat website???

 
Theme by New wp themes | Bloggerized by Dhampire